Telemarketing AXA Mandiri

Sekitar jam 10.25, tiba-tiba HP ku bunyi. Ada telpon masuk dari nomer yang aku ga kenal. Suara cewe di seberang sana. Dia ngenalin diri dari AXA Mandiri dan minta waktuku sebentar. Kebetulan aku lagi nyari-nyari produk asuransi, so aku dengerin deh. Prolognya dia bilang kalo aku dapet tawaran asuransi Mandiri Jaminan Kesehatan karena aku pemegang kartu kredit Mandiri (padahal baru sebulan aku punya kartu kredit). Dia jelasin kalo Mandiri Jaminan Kesehatan ini jangka waktunya 5 tahun dan kalo ngga diklaim selama itu, uang kita akan kembali seutuhnya. Asuransi ini juga bisa double cover, artinya kalo biaya kesehatan kita udah di-cover ama perusahaan atau asuransi lain, masih tetep bisa diklaim ke AXA. Jumlah yang di-cover juga sesuai dengan kesepakatan awal. Misalnya kita dapet biaya rawat inap sehari Rp 1 juta, tapi biaya rawat kita cuma Rp 450 ribu sehari maka kita tetep dapet Rp 1 juta. Untuk lebih detailnya baca di sini. Dia bilang juga lagi ada promo, jadi dengan usiaku sekarang (28 tahun) aku cukup bayar Rp 197.200 per bulan untuk dapet manfaat biaya rawat inap Rp 750 ribu per hari, dll. Tertarik juga aku. Di komponen gajiku ada ‘dana kesehatan setelah pensiun’. Sejak beberapa tahun terakhir ini, dana kesehatan setelah pensiun diserahin ke karyawan untuk dikelola sendiri. Nah, aku pengen pake dana itu untuk asuransi.

Sambil ditelpon, aku googling cari info tentang asuransi ini, takutnya ini penipuan. Untungnya si mbaknya pelajaran bahasa Indonesianya jelek. Dia ga kenal tanda baca titik, cuma koma doang. Dipancing pertanyaan dikit, jawabnya paaanjang dan laaama 😀 Trus aku juga sambil chat ma Afny, tapi sayangnya dia lagi ngajar. Aku coba nego sama mbaknya untuk nelpon lagi besok, aku mau diskusi dulu ama istriku. “Wah ga bisa pak. Ini program telemarketing jadi cuma bisa melalui telepon dan sekali aja.”. Wah kaya sniper nih, one bullet for one target. “Kalo gitu aku yang nelpon balik deh mbak”, aku nego lagi. “Ga bisa pak, telpon ini ga bisa dihubungi balik”. At the end aku akhirnya ambil keputusan untuk ambil asuransi ini. Transaksinya cuma by phone. She mentioned term and agreement and I was only answered “agree”. That’s all. Data pribadiku ga ditanyain lagi, karena dia dah dapet dari kartu kredit. Polis akan dikirim sekitar 14 hari lagi. Trus aku juga dikasih nomer telpon AXA Mandiri Customer Center.

Pas istirahat siang, Afny nelpon tentang asuransi ini. Dia khawatir kalo itu penipuan. Aku langsung ke bank mandiri dan tanya tentang produk itu. Mas di bank mandiri bilang produk ini emang bener ada dan penawarannya by telemarketing. Dia malah nawarin produk asuransi lain. Dasar, memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Di rumah, aku diskusi lagi tentang asuransi ini. Emang sih, produk ini ga terlalu sesuai dengan keinginan kita. Kita kan pengennya ikut asuransi yang manfaatnya kita ambil setelah kita pensiun, bukan saat ini. Kita sepakat untuk cancel aja asuransi ini dan cari program lain.
Besoknya aku coba telp mbak yang nelpon aku kemarin eh ga bisa ditelpon, tiba-tiba aja putus. Waduh!!! Mulai curiga nih. (coba deh telpon ke 021-300 9715, pasti ga bisa) Aku coba telpon AXA Mandiri Customer Center di 021-579 77888…alhamdulillah nyambung, tapi pas aku telpon belum buka kantornya, baru jam 9 pagi bukanya. Jam 10-an aku telpon lagi dan minta untuk cancel asuransiku. Mereka nanya apakah aku dah dapet SMS tentang nomer polisku, aku bilang belum. Aku sempet ditanya alesanku cancel. Ya aku jawab aja ini ga sesuai dengan kebutuhanku. Untungnya mereka juga ga maksa kok dan kooperatif. Walhasil asuransiku dicancel. Eh ga sampe 10 menit setelah aku tutup telponnya, ada SMS masuk. Isinya tentang nomer polisku. Whattt!!!??? Buru-buru aku telpon balik AXA Customer Centernya dan klarifikasi masalah ini. Mereka mastiin kalo asuransiku udah di-cancel. Syukurlah…..
So, here we are again, looking for another insurance that suitable for our needs.

14 responses to “Telemarketing AXA Mandiri

  1. Saya Dian Priscka Pardosi di Surabaya.
    Tgl 13 Sept 2012 saya ditlp oleh telemarketing AXA(Stenly) menawarkan asuransi AXA dgn sistem pendebetan otomatis dr rekening tabungan saya Rp.500.000/bulan. Pada saat itu saya setuju, tp krn ada kepentingan yg mendesak saya segera membatalkan dgn cara tlp Call Center AXA (02157977888) tgl 18 sept 2012 krn mumpung uang saya msh blm terdebet dr rekening. Yang membuat saya kecewa dan tdk percaya lagi oleh pihak AXA adalah :

    1. Saya sudah 3 kali menghubungi Call Center AXA, dan yg terakhir tgl 21 Sept 2012 oleh mbk YUNIAR mengatakan bahwa POLIS Asuransi saya SUDAH DIBATALKAN dan TIDAK AKAN MUNGKIN UANG SAYA TERDEBET OTOMATIS, dan saya diberikan nomor bukti pembatalan polisnya (1001140240899).

    2. Tiba-tiba pd tgl 24 Sept 2012 jam 02.00 dini hari saya terima sms banking bahwa ada pendebetan otomatis Rp.500.000 dr rekening tabungan saya. Terus sbnrya apa maunya pihak AXA bertindak spt ini?? Yg salah siapa?? Sistemnya atau Agent Call Centernya??

    3. Kalo tiba2 di DEBET spt ini pdhl JANJI dr Agent sblmnya katanya sudah dibatalkan, lha terus percuma donk saya tlp berkali2 menghabiskan pulsa puluhan ribu interlokal SURABAYA-JAKARTA.. Emangnya pulsa saya kalian yg bayarin??? Bikin emosi aja..!!!

    4. Tgl 24 Sept 2012 saya komplain ke Call Center AXA (Mas LUTVI), saya jelaskan bahwa saya sudah tlp untuk yg ke-4 kalinya bahwa saya minta dibatalkan spy blm terlanjur terdebet, tp knp koq tiba2 tgl 24 terdebet. Lah koq si Mas LUTVInya bilang “ibu datanya disini msh menghubungi kami hanya 2 kali saja”
    Nah siapa yg makin ga emosi, berarti selebihnya masak saya ngobrol sama SETAN??!!!

    5. Setelah itu dgn entengnya si Agent Call center hanya bilang “ibu kirim FAX aja bukti pendebetan dr rekeningnya, nanti uangnya bisa kembali 100 persen dlm 14 hari kerja.”
    Kalo spt ini siapa yg dirugikan?? Pdhl saya tidak salah krn jelas2 sudah dibatalkan pd tgl 21 Sept 2012, tp tiba2 terdebet pd tgl 24 Sept 2012. Emang saya ga kerja?? Saya harus datang ke bank untuk print out, kemudian harus kirim FAX, Customer Service Bank tutup Jam 15.00, sedangkan saya pulang kerja jam 17.00. Saya dr awal sudah berupaya membatalkan, supaya TIDAK RIBET dikemudian harinya, tp ternyata hasilnya LEBIH RIBET, MENGECEWAKAN dan INGKAR JANJI..

    6. Saya mau lihat apakah benar dlm 14 hari kerja uang saya bisa kembali 100 persen, sedangkan kasus yg ini aja di ulur2 sampe berminggu2.. Nah apalagi kalo udh masalah uang yg terdebet?? Saya mau lihat apalagi jawaban2 yg diberikan oleh pihak agent Call Center AXA..

    Mohon JAWABAN yg lengkap oleh pihak AXA !!!

  2. numpang komentar pak. kebetulan sy jg agen asuransi tp dr Prudential,setau sy kl untk asuransi,calon nsbh memang hrs tanda tgn kontrak+ilustrasi manfaat jd nsbh fhm manfaat apa sj yg akn dterima,biaya asuransi pertahun brp,tata cara klaim,rmh skit provider apa sj, perkembangan keuangan seperti apa.kl srn sy :zmn skrg asuransi sdh mjd kbutuhan hanya saja jgn tergiur dgn yg mnis ddpn tp perlu dcek jg kkuatan keuangannya(silahkan cek dmajalah INVESTOR edisi Juli)krn ada pengaruh dproses klaim.tq(081379742029)

      • Menurut sya Asuransi AXA Mandiri dari Telemarketing Resmi kok, sya punya Polis Mandiri Jaminan Kesehatan , pada saat sya mengajukan claim Kesehatan, Dana sya dicairkan cepat ke Tabungan Mandiri sya. So, sya menikmati penting nya asuransi. Selama sya terima polis, tentunya pasti resmi dan Companny gak mungkin memalsukan isi dari polis.

  3. 18 Juni 2013, pukul 10.00.

    saya Naufal Ihsan, 22. jakarta-
    baru saja saya mendapat kan telephone yang mengaku dari axa mandiri (yg nelepon perempuan). dia menawarkan asuransi axa mandiri secure plan. dengan panjang lebar dia menjelas kan ini itu dan macem2. dan kebetulan saya langsung tertarik (seperti terhipnotis). selang bbrp jam hati saya masih ganjil mengenai itu. karena perbulan di potong sebesar Rp. 250.000,-. sedangkan penghasilan saya ga terlalu besar, masih banyak kebutuhan daripada harus ikut begituan (kalo bener sii gapapa).

    yaudah saya googling tentang asuransi itu, alhasil banyak sekali postingan2 dan keresahan terhadap asuransi itu (axa mandiri secure plan). khusus nya yg lewat telemarketing (nomer Tm : 021-25572138). dan setelah membaca berbagai macem postingan yg negatip tentang itu, saya memutuskan untuk membatalkan. tapi nomer Customer service nya semua sibuk, pas baca blog mas Dani ini ada nomer CS yg lain lagi. jadi saya coba telp CS 021-579 77888. Alhamdullilah tersambung, saya berbicara dengan mba Lina. di situ saya di tanya nomer polis, saya bilang belum dapet. karena baru di telp beberapa jam yg lalu. mba lina meminta data saya. dan semua di catet. laporan di terima untuk pembatalan ikut serta. 3 hari lagi suruh telepon lagi, memastikan pembatalan sya sukses apa engga.

    semoga bisa di batalkan. 😦

    • Cerita bapak hampir sama kejadiannya dengan yg saya alami, sayangnya saya baru mengetahui hal2 tentang axa hari ini. Kurang lebih sudah 1 tahun saya di auto debit dari mandiri sebesar Rp.250.000. Bagaimana dengan nasisb saya ya, apakah bisa semua premi yg sudah saya bayarkan dikembalikan 100% jika saya menstop asuransi secure plan tersebut?

  4. saya pernah tapi tidak rumit kalau by phone nggak bisa ya melalui email dikuatkan nasabah datang ke axa mandiri dikantor – kantor cabang mandiri

  5. Saya juga pernah kena jebakan axa mandiri via telemarketing. alhasil polis tiba ke rumah dan uang saya di debet 1 juta perbulan. Setelah komplain ke axa mandiri karena merasa tidak pernah menandatangani polis (cuma ngomong ya..ya..saja), saya tutup polis tsb dan uang bisa dikembalikan. Tapi meskipun sudah ditutup polis tsb, pihak telemarketing masih terus menelepon dan menawarkannya lagi. Benar-benar mengganggu cara penawaran dari axa mandiri pusat jakarta tsb. Lain kali kalau ada telepon dari axa mandiri pusat jakarta, bilang saja: tidak tertarik dan tidak berminat mohon tidak telepon ke nomor ini lagi, sambil tanya nama marketingnya siapa, supaya kalau ada masalah mudah melacaknya. Terima kasih

  6. tapi setelah itu bener gak kena autodebet kan om? karna saya juga baru kena kaya gini… belom dapet sms sama sekali langsung tlp cs dan di bilang di telah di cancel.. semoga bener nanti tidak terkena autodebet nya.

Leave a comment